ABSTRAKBallas hingga kini diketahui sebagai tumpukan batu dibawah struktur atas dari
jalan rel dan berfungsi untuk memberi stabilitas, menyalurkan beban dan
meneruskan rembesan air ke lapisan di bawahnya yaitu tanah dasar. Kerusakan
umum yang terjadi pada bagian ballas khususnya di Indonesia adalah kerusakan
yang diakibatkan oleh terciptanya kantong ballas. dimana terjadi mud pumping
atau pencampuran endapan lumpur dari tanah dasar dibawah lapisan ballas dengan
lapisan ballas itu sendiri, hal ini akan menyebabkan daya dukung struktur ballas
untuk menopang beban diatasnya melemah dan berpotensi meruntuhkan struktur
jalan rel itu sendiri. Karakteristik dari tanah dasar mempunyai pengaruh besar
terhadap proses ini. Tipisnya lapisan ballas dan adanya genangan air menjadi
faktor awal terjadinya kantung ballas. Tentu saja ada faktor-faktor yang
mempengaruhi terciptanya genangan air tersebut. Tidak adanya drainase ideal,
dan tipisnya lapisan ballas menjadi faktor-faktor pemicu genangan tersebut. Serta
kondisi tanah dasar yang memiliki karakter lempung yang ekspansif, nilai IP
tinggi dan sulit meluuskan air menjadi ciri-ciri tanah dasar yang punya potensi
terjadinya kantung ballas.