ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik umum dan praktik
pemberian makan bayi, aksesibilitas pangan anak dan untuk mendeskripsikan
faktor-faktor (individu dan sosial-lingkungan) yang mempengaruhi ibu untuk
mempraktikkan pemberian makan bayi. Pada tahap pertama (kuantitatif) yang
didesain secara potong lintang, 76 responden direkrut dengan cara pengambilan
sampling total. 14 ibu tidak bekerja dengan praktik pemberian makan bayi yang
baik dan kurang diklasifikasikan dengan Indeks Pemberian Makan Bayi dan
Anak di wawancara secara mendalam. Mayoritas praktik pemberian makan bayi
yang dilakukan oleh ibu tidak sesuai dengan panduan WHO. Pada periode awal
umur bayi, faktor sosial-lingkungan ibu lebih dirasa mempengaruhi ibu.
Sedangkan, ketika usia anak meningkat, kedua faktor dirasa mempengaruhi dalam
praktik pemberian makan bayi.
ABSTRACTThis study aimed to assess general characteristics and infant feeding practices
(IFP) following WHO guideline, child’s food accessibility and to describe factors
(personal and socio-environmental) influenced mothers to practice infant feeding.
In the 1st phase (quantitative) designed as a cross sectional study, 76 respondents
were recruited through total sampling. Meanwhile, 14 non-working mothers with
good or poor IFP classified using Infant and Child Feeding Index were in-depth
interviewed. Most of the IFP do not comply WHO guideline. At the early period
of child’s age, mothers’ socio-environmental factors much felt to influence IFP.
Meanwhile, when the child’s age is increasing, both factors influenced them to
practice infant feeding.