Berbagai metode dan model terkait optimasi sistem pengumpulan sampah telah
banyak dikembangkan, mulai dari model matematis klasik hingga aplikasi
teknologi terkini yang terintegrasi dengan data aktual. Salah satu model untuk
menyelesaikan permasalahan operasional pengumpulan sampah yang banyak
dikaji adalah model berbasis Sistem Informasi Geografis. Penelitian ini bertujuan
untuk memodelkan sistem pengumpulan sampah komunal dan mencari alternatif
rute pengumpulan sampah yang optimal menggunakan konsep analisis jaringan
pada model berbasis Sistem Informasi Geografis, dengan studi kasus adalah
wilayah Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model analisis spasial yang
mengkombinasikan pemetaan grid jangkauan pelayanan dengan sistem jaringan
jalan dapat digunakan untuk mencari jumlah dan lokasi kontainer komunal yang
optimal untuk diterapkan dalam sistem pengumpulan terpisah sampah plastik dan
kertas di Kelurahan Pondok Pinang. Optimasi rute kendaraan pengumpul sampah
dapat dimodelkan melalui modifikasi konsep analisis jaringan dengan cara
mengkombinasikan dan mengubah parameter persampahan dan transportasi ke
dalam dimensi waktu untuk dijadikan atribut hambatan. Di samping itu, metode
pembobotan parameter analisis juga dapat dijadikan sebagai suatu metode
alternatif penentuan impedansi dalam optimasi pencarian rute menuju TPS.
In recent years, various optimization models related to waste collection systemhave been proposed, ranging from the classical mathematical models up to thelatest technology applications that are integrated with real time data. GeographicalInformation System is used in studies on waste collection optimization. Thisthesis proposed the use of Geographical Information Systems (GIS) modellingsoftware to optimise the location of containers used for the paper and plasticwaste and describes a method to find the best waste collection route in PondokPinang, Kebayoran Lama District, South Jakarta. The results of study showed thatthe spatial analysis model which combines the range of influence grid mappingwith road network system can be used to find the optimum number and location ofcontainers for plastic and paper collection systems in Pondok Pinang. Theoptimization of waste collection route can be modeled through a modified conceptof network analysis by combining and converting the parameters of the wastecharacteristic and transportation system into the time dimension which is used as aimpedance factor. In addition, the weighting parameter analysis can be used as analternative method to determine the impedance in the routing model.