ABSTRAK Pemanfaatan Renewable energi berbasis sel surya dan turbin angin
merupakan suatu kepastian di masa mendatang. Trend ke depan adalah otonomi
energi yang mampu berintegrasi dengan Jaringan Listrik Nasional. Untuk itu
dibutuhkan teknologi inverter yang efisien dan mampu mengintegrasikan
bermacam jenis sumber energi terbarukan.
Teknologi inverter yang ada sekarang ini umumnya berbasis SPWM
(Sinusoidal Pulse Wave Modulation) yang dibentuk dengan membandingkan
sinyal referensi sinus dengan sinyal segitiga.
Dalam penelitian ini, penulis mengembangkan suatu inverter yang mampu
berintegrasi dengan jaringan konvensional dengan metode copying sinyal
referensi signal dari jaringan konvensional. Hasil yang didapat cukup memuaskan
sebagai prototype dengan PF = 0,9, THDv = 2,4% pada sisi inverter dan PF = 0,5,
THDv =2,4 pada sisi jaringan PLN.
ABSTRACT The utilization of renewable energy based on solar cells and wind turbine
are certainty in the future. Development trend of the future is energy autonomy
which capable integrate with the National Grid. Therefor, efficient inverter
technology and be capable to integrate various types renewable energy sources are
needed.
Mostly, inverter technologies are generally based on SPWM (Sinusoidal
Pulse Wave Modulation) which it is formed by comparing the reference sine
signal with a triangular signal.
In this research, we develop an inverter that capable to integrate with
conventional energy by methods of copying the reference signal from the
conventional networks signal. The results are quite satisfactory for a prototype
with PF = 0.9, THDv = 2.4% on the side of the inverter and PF = 0.5, THDv = 2.4
on the grid.