ABSTRAKSarapan merupakan aktivitas penting bagi anak usia sekolah sebelum melakukan
kegiatannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan upaya pemenuhan gizi
dengan kebiasaan sarapan pada anak usia sekolah dalam keluarga. Desain
deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada keluarga
yang memiliki anak usia sekolah. Hasil menunjukkan ada hubungan bermakna
antara pemenuhan gizi anak dengan kebiasaan sarapan dengan p value < α. Upaya
pemenuhan gizi meliputi penyediaan makanan, pemberian motivasi, perasaan
cinta dan model peran. Faktor yang paling dominan adalah model peran. Edukasi
kesehatan tentang pentingnya gizi pada anak usia sekolah perlu dilakukan sebagai
upaya promotif dan preventif.
ABSTRACTBreakfast is an important activity for school-age children before making daily
activities. This study aims to determine the relationship of nutrition fulfillment
with breakfast habits of school-age children in the family. The descriptive design
with cross sectional correlation performed on families with school-age children.
Result showed there is statistically significant association between nutrition
fulfillment with breakfast habits (p value < α). These efforts include providing
food, giving motivation, feelings of love and role models. The most dominant
factor is role model. Health education on the importance of nutrition in school-age
children needs to be done as promotion and prevention intervention.