ABSTRAKMual dan muntah merupakan komplikasi yang sering terjadi pada tahap post
operasi dengan menggunakan anestesi umum. Penanganan mual dan muntah post
operasi menggunakan terapi farmakologi dan non farmakologi. Aromaterapi dapat
dijadikan sebagai salah satu terapi non farmakologi. Penelitian ini bertujuan
mengetahui pengaruh aromaterapi terhadap mual dan muntah post operasi dengan
anestesi umum. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan post
test-only non equivalent control group, dengan dua kelompok masing-masing
terdiri atas 26 responden. Hasil analisis bivariat dengan Chi Square menunjukkan
adanya perbedaan kejadian mual dan muntah pada kelompok kontrol dan
kelompok intervensi, dimana kelompok intervensi mempunyai tingkat kejadian
mual dan muntah lebih rendah dibanding kelompok kontrol (p=0,001). Pemberian
aromaterapi dapat dipertimbangkan sebagai salah satu terapi non farmakologi
pada pasien mual dan muntah post operasi.
ABSTRACTSurgery with general anesthesia can cause complication afterward. One of the
complications is nausea and vomiting. Pharmacology and non-pharmacology
therapy can be given to ease nausea and vomiting. Aromatherapy is one of the
non-pharmacology therapies for nausea and vomiting. This study is aimed to
determine the influence of aromatherapy on nausea and vomiting of post-surgery
patient with general anesthesia. This is quasi experiment post test-only non
equivalent control group. Samples consist of 26 respondents on each group.
Bivariate analysis shows significant different on nausea and vomiting between
intervention and control groups, where nausea and vomitinglower on intervention
group (p=0,001). It is suggested that aromatherapy can be considered as one of
complementary therapy to decrease nausea and vomiting on post-surgery patient.