ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan program intervensi untuk
mengatasi masalah konflik lintas budaya antara karyawan yang terjadi di
organisasi. Penelitian ini mengunakan metode action research dalam melakukan
diagnosis dan rencana tindakan/intervensi. Hasil penelitian membuktikan bahwa
konflik terjadi disebabkan karena rendahnya kecerdasan budaya karyawan.
Berdasarkan hal tersebut maka dirancang intervensi berupa program pelatihan dan
pengembangan kecerdasan budaya karyawan baik melalui pelatihan di kelas
maupun pengembangan melalui proses belajar dari pengalaman (experiential
learning).
ABSTRACTThe aim of the study is to develop an intervention program to manage intercultural
conflict among staff within organization. This study using action research model
to diagnosis problem and propose an intervention. The study prove that the
conflict happened resulted from the gaps of staff's cultural intelligence. Based on
that we develop a training and development program to improve staff cultural
intelligence both by class room training and experiential learning program.