ABSTRAKTesis ini membahas peranan, dampak, faktor pendukung dan penghambat program
microfinance terhadap pemberdayaan perempuan sebagai wujud pengembangan
program dari sebuah lembaga social enterprise yang membentuk dan mengelola
operasional Rumah Belajar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian di Pusat Microfinance Yayasan Cinta
Anak Bangsa telah sesuai dengan anjuran Schumacher (1983) tentang bantuan
terbaik dalam pemberdayaan wanita adalah bantuan intelektual. Pengembangan
teori Chun (1997) dalam tulisan Mayoux (2005a) mengenai dampak
pemberdayaan perempuan melalui microfinance tentang perubahan material,
perubahan persepsi dan perubahan relasional telah tergambar, meskipun masih
memiliki beberapa kekurangan.
ABSTRACTThis thesis discusses the role, impact, supportive and obstructive factors of
microfinance on women empowerment as form of a social enterprise agency’s
program development which establishes and manages Learning Houses operation.
The approach used is qualitative with descriptive type of research. The research
result at Microfinance Center of Yayasan Cinta Anak Bangsa has been in
accordance with suggestion of Schumacher (1983) that women empowerment’s
best aid is intellectual assistance. Theoretical development of Chun (1997) in
Mayoux’s writing (2005a) about the impact of women empowerment through
microfinance on material, perception and relational changes have been described,
although it still has some weaknesses.