Panjang badan lahir merupakan ukuran valid dalam memperlihatkan keterhambatan pertumbuhan dan perkembangan dalam kandungan di awal trimester kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model prediksi dan faktor dominan yang memengaruhi panjang badan lahir bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis, laporan bagian kebidanan, dan laporan pertolongan persalinan ibu. Model prediksi panjang badan lahir yang diperoleh adalah z=-9,548 + 1,176 tinggi badan ibu + 0,942 berat badan pra hamil + 0,525 pertambahan berat badan selama kehamilan + 0,822 paritas + 1,25 usia gestasi + 0,315 status pekerjaan + 0,619 total kunjungan antenatal care + 0,952 jenis kelamin bayi. Dari model tersebut, usia gestasi ibu merupakan faktor dominan yang memengaruhi panjang badan lahir bayi, disusul oleh tinggi badan ibu dan jenis kelamin bayi setelahnya. Adapun faktor lain yang memengaruhi panjang badan lahir adalah berat badan pra hamil (BBpH), paritas, total kunjungan antenatal care (ANC), pertambahan berat badan (PBB) selama kehamilan, dan status pekerjaan. Dengan demikian, disarankan agar sektor terkait lebih meningkatkan fokus pada penurunan kejadian prematur melalui perbaikan BBpH dengan melaksanakan penyuluhan gizi seimbang pada remaja dan ibu pra-hamil di karang taruna dan pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), serta perbaikan PBB selama kehamilan melalui kunjungan ANC.
The focus of this study is internal training design at PT Aetra Air Jakarta. This researchis qualitative, the data were collected by literature study and interview. The result of thisstudy showing that internal training design at PT Aetra Air Jakarta include : a) trainingcalendar, b) training site, c) trainer, d) training method, e) training module, f) pre testand post test, and g) training observer. There were include training need analysis andtraining evaluation at PT Aetra Air Jakarta. The researcher suggest that should beconduct sharing session for all unit managers in order to realize them to evaluating theemployees that finished their training program