ABSTRAKPenelitian ini secara empiris bertujuan ingin menguji pengaruh independensi dewan komisaris, keahlian akuntansi ketua komite audit, dan kepemilikan oleh keluarga terhadap efektifitas komite audit. Efektititas komite audit penting karena komite audit, yang merupakan organ dewan komisaris, bertuas untuk mengawasi
proses pelaporan keuangan yang dilakukan oleh manajeman perusahaan imtuk memastikan kehandalan laporan keuangan yang akan disampaikan ke publik.
Dalam penelitian ini, efektifitas komite audit diukur menggunakan skor yang dihitung berdasarkan informasi cafporate governance yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan. Sampel perusahaan diambil secara acak, dengan kriteria selain dari perusahaan-perusahaan institusi keuangan, dari seluruh perusahaan yang terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia selama tahun 2006-2008.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode data panel (balanced paneD model random eject dengan total sampel sebanyak 144 perusahaan per tahun atau total 432 tahun-perusahaan. Hasil penelitian ini menentukan bahwa peningkatan independensi dewan komisaris akan meningkatkan efektititas komite audit, dan bahwa perusahaan yang ketua komite auditnya memiliki keahlian
akuntansi (accounting expertise) mempunyai efektiiitas komite audit yang lebih
tinggi dari perusahaan lainnya, sedangkan perusahaan yang dimilikl dan
dikendalikan oleh keluarga tidak mempunyai pengaruh terhadap efektiiitas komite audit.