Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Bioindustri, Pusat
Teknologi Bioindustri, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (LTBPTB-
BPPT)-Serpong. Penelitian bertujuan mengetahui kemampuan delapan
isolat bakteri dari limbah kulit udang asal Palembang dalam memproduksi
enzim kitinolitik, serta menentukan suhu dan pH optimum untuk produksi
enzim dari satu isolat terpilih. Pengujian aktivitas kualitatif enzim ditentukan
dengan nilai indeks kitinolitik dan aktivitas kuantitatif enzim ditentukan
dengan mengukur kemampuan enzim dalam menghidrolisis kitin menjadi
N-asetilglukosamin. Semua isolat uji menunjukkan adanya zona bening dan
indeks kitinolitik tertinggi ditunjukkan oleh isolat C15 dengan nilai 1,73. Tujuh
isolat bakteri, C4, C6, C8, C12, C14, C15, dan D10 menunjukkan produksi
enzim yang fluktuatif, kecuali isolat D6. Isolat D6 dipilih untuk penentuan
suhu dan pH optimum dalam produksi enzim kitinolitik. Pengamatan produksi
enzim kitinolitik isolat D6 dengan variasi suhu dan pH menunjukkan bahwa
produksi enzim tertinggi pada suhu 30o C dan pH 7 (0,0643 U/mg; 0,0032
U/ml).