ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk merumuskan optimalisasi peran pemerintah dalam promosi,
penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Hal ini penting karena keberadaan
pemerintah dalam proses pengelolaan TKI ini masih dirasakan kurang optimal karena adanya
tumpang tindih wewenang sehingga membingungkan para stakeholders yang harus dilayani
dan terutama bisa merugikan para CTKI dan TKI. Karena pengelolaan TKI ini begitu
kompleks, melibatkan banyak stakeholders dengan berbagai tindakan dan pemikirannya
masing-masing serta problemnya sangat tidak terstruktur, maka perumusan untuk mencari
optimalisasinya dilakukan dengan menggunakan Soft Systems Methodology (SSM) dalam
kerangka Action Reserearch atau biasa disebut SSM based- Action Research (SSM Based-
AR). Sementara itu, sebagai kerangka teorinya, digunakan New Institutionalism in Economic
Sosciology karya Victoer Nee (2003). Penelitian ini menjadi terasa soft karena baik dalam
kerangka teori maupun metodanya, unsur sosial budaya menjadi perhatian penting.
Kompleksitas dalam pengelolaan TKI khususnya menyangkut promosi, penempatan dan
perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dapat diurai secara bertahap dengan menggunakan
SSM sehingga dapat dirumuskan suatu tindakan perbaikan dalam hal kebijakan pada tingkat
makro, perbaikan pelayanan pada tingkat meso dan pemulihan interaksi sosial budaya pada
komunitas bahkan individu di kantong-kantong TKI pada tingkat mikro.
ABSTRACTThis study aims to define the optimalization of role of government in the promotion,
placement and protection of Indonesian Overseas Workers. This is important because the
presence of government in the management of these overseas workers still felt less than
optimal due to the overlap of authority thus confusing the stakeholders who have been served
and can be particularly detrimental to the overseas workers candadate and workers. Because
the management of workers is so complex, involving many stakeholders with different
actions and thoughts of each and the problem is ill-structured, the formulation to optimalize
the role of government using Soft Systems Methodology (SSM) in the framework of Action
Reserearch as called SSM based-Action Research (SSM based-AR). In the meantime, as a
framework theory, used New Institutionalism in Economic Sosciology of Victor Nee (2003).
This study becomes noticeably soft as well in terms of theory and the method is because the
social and cultural elements identied as significant attention. The complexity in the
management of Indonesian Overseas Workers gradually be parsed using the SSM so that
corrective action can be formulated in terms of the policy at the macro, improve service at
meso level and restoration of socio-cultural interaction in communities and even individuals
in the workers enclaves on a micro level.