Masalah perumahan saat ini dianggap sebagai kurangnya jumlah hunian yang sehat dan layak huni. Untuk itu, pemerintah mencoba untuk memberikan jalan keluar yaitu dengan menyelenggarakan hunian vertikal yang salah satu contohnya adalah rumah susun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan penyelenggaraan program Rumah Susun Klender dan Rumah Susun Kemayoran serta untuk mengetahui konsep housing value yang dikembangkan oleh John F. C. Turner. Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi penghuni rumah susun dengan menggunakan pendekatan housing value. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Rumah Susun Klender dan Rumah Susun Kemayoran sudah berhasil diselenggarakan oleh Pemerintah. Hal ini dikarenakan adanya kesesuaian housing value dari hunian dengan penghuninya.
Housing problems currently considered as the lack of amount of healthy residential and habitable. Hence, the government tried to provide a way out by hold the vertical residential, such as rumah susun. This study aims to evaluate the success of the provisioning program of Rumah Susun Klender and Rumah Susun Kemayoran, and to know the housing value concept developed by John F. C. Turner. The study was conducted by evaluate the residents of the rumah susun by using the housing value approach. This study concluded that the Rumah Susun Klender and Rumah Susun Kemayoran was successfully organized by the Government. This is happened because the suitability of housing value of residential to the occupants.