Tujuan Kedudukan etik dalam kurikulum fakultas kedokteran adalah sangat esensial tetapi metode pengajaran etika kedokteran tidak begitu banyak berubah. Kaidah dasar bioetika merupakan pengetahuan yang relevan untuk membangun pemikiran kritis mahasiswa tentang etika kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek pengaruh penambahan diskusi kelompok kecil pada metode kuliah konvensional terhadap tingkat pengetahuan dan retensi dari materi kaidah dasar bioetika. Penelitian ini merupakan uji kasus-kontrol, acak, dengan desain paralel. Tes Kaidah Dasar Bioetika digunakan untuk mengukur tingkat kognitif dan retensi dari pengetahuan kaidah dasar bioetika. Kelompok kontrol akan diberikan kuliah secara konvensional, sedangkan kelompok intervensi selain kuliah akan dilanjutkan dengan diskusi kelompok kecil. Hasil Kuliah umum konvensional, dengan atau tanpa penambahan diskusi kelompok kecil dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan retensi tentang kaidah dasar bioetika (masing-masing P= 0.001 and P= 0.000). Terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan tingkat retensi antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi (P= 0.000, P= 0.000, masing-masing). Simpulan Metode pengajaran dengan tambahan diskusi kelompok kecil lebih baik daripada metode kuliah konvensional dalam meningkatkan pengetahuan dan retensi kaidah dasar bioetika.
AbstractAim Body mass index (BMI) at 5th-84th percentiles according to the BMI-for-age charts from Center for Diseases Control and Prevention (CDC) is considered as normal BMI for children and adolescents. However, Guo et al found that BMI at 75th-84th percentiles already had a possibility to be adult overweight and obese. This study aimed to determine anthropometric measurements, laboratory findings, and health risk differences to find an ideal BMI group according to the BMI charts. Methods Normal BMI according to adult classification from the World Health Organization (BMI at 18.5-24.9) is used as a reference group. Results & Conclusion Our study showed BMI value at 50th-74th percentiles in boys and at 75th-84th percentiles in girls had higher anthropometric measurements and laboratory findings than the reference group. However, the health risks of those BMI percentiles did not significant different compared with the reference group.