Pendahuluan : Rosela dilaporkan memiliki efek antiinflamasi.
Tujuan: Menganalisis efektivitas ekstrak etanol terstandar kelopak bunga rosela oles terhadap penyembuhan ulser mukosa mulut.
Metode: Penelitian ini in vivo pada 12 tikus S-D dengan ulser mukosa mulut. Kelompok penelitian adalah kontrol dan perlakuan. Ekstrak 7.5% dan 15% dioleskan dua kali sehari, pada hari ke-4 dan ke-8, tikus dikorbankan. Parameter yang diobservasi adalah diameter, kemerahan dan pembengkakan di jaringan sekitar ulser, serta skor radang.
Hasil: Pada kelompok perlakuan, diameter ulser dan skor radang menurun, tidak terdapat bengkak dan merah pada jaringan di sekitar ulser.
Kesimpulan: Ekstrak 7.5% efektif menyembuhkan ulser mukosa mulut.
Background: Roselle has anti-inflammatory effect.
Objective: Analyze effectiveness of standardized ethanol extract of Roselle topical towards oral mucous ulcer.
Method: In vivo study was created with ulcer on 12 rats. Research group divided into control and test group. Standardized roselle 7.5% and 15% were applied topically twice a day. On the 4th and 8th days, rat were sacrificed. Parameters are ulcer diameter, reddish color and swollen membrane, and inflammation score of ulcer.
Result: Test group indicated ulcer diameter and inflammation score were reduce, no swelling and redness observed.
Conclusion: Standardized roselle 7.5% is effective for ulcer healing of oral mucous.