Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah efektivitas dari dewan komisaris dan kepemilikan keluarga yang merupakan mekanisme corporate governance berpengaruh terhadap strategi diversifikasi perusahaan dan nilai perusahaanperusahaan di Indonesia. Efektivitas dewan komisaris diukur dengan menggunakan skor yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Skor ditetapkan berdasarkan karakteristik independensi, aktivitas, ukuran dan kompetensi. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi dari 639 observasi pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2011.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa efektivitas dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan dan kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sementara itu, efektivitas dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap strategi diversifikasi, begitu pula kepemilikan keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap strategi diversifikasi. Strategi diversifikasi juga berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengujian efektivitas dewan komisaris, kepemilikan keluarga, dan strategi diversifikasi secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris dan strategi diversifikasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sehingga, penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas dewan komisaris mempengaruhi nilai perusahaan secara langsung tanpa melalui diversifikasi. Lebih lanjut, strategi diversifikasi juga merupakan suatu faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.
The objective of this research is to analyze whether the board of commissioner effectiveness and family ownership, which are the mechanisms of corporate governance, have influence to diversification strategy and firm value in Indonesia. The board of commissioner effectiveness is measured using the scoring method developed by Hermawan (2009). Scoring is based on the characteristics of independency, activity, size and competency. Hypotheses testing is conducted using regression models with 639 observations from companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2009-2011. The empirical result shows that the board of commissioner effectiveness positively influence the firm value while family ownership has no significant influence to firm value.
The empirical result also shows that the board of commissioner effectiveness and family ownership positively influence the firm`s diversification strategy. The diversification strategy of the company also have significant positive influence to firm value. Hypotheses testing of the board of commissioner effectiveness, family ownership, and diversification strategy together on firm value suggests that the board of commissioner effectiveness and diversification strategy have significant positive influence on firm value, while family ownership has no influence on firm value. Thus, this study concludes that the board of commissioner effectiveness affects firm value directly without going through diversification. Furthermore, diversification strategy is also a factor that affects firm value.