ABSTRAKAngka kerusakan hutan di Indonesia dari tahun ke tahun makin mengkhawatirkan. Dari data FAO pada tahun 2010, Indonesia menduduki peringkat ketiga negara dengan kerusakan hutan terbesar di dunia. Pertumbuhan penduduk yang tinggi ditengarai sebagai salah satu penyebab dari deforestasi. Selain itu penelitian ini juga menguji keberadaan environmental kuznets curve dalam pengelolaan hutan di Indonesia.
Penelitian kali ini mencoba menganalisis mengenai penyebab yang mendasari terjadinya deforestasi dengan menggunakan pendekatan tutupan hutan, di mana apabila luas tutupan hutan semakin menurun berarti angka deforestasi semakin meningkat. Variabel bebas yang digunakan adalah PDRB, kepadatan penduduk, kemiskinan pedesaan, luas HPH, harga kayu, konversi hutan dan panjang jalan. Metode analisis yang digunakan adalah estimasi dengan menggunakan estimasi data panel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan penduduk berpengaruh negatif terhadap tutupan hutan. Hasil penelitian ini juga, menunjukan environmental kuznets curve terbukti keberadaannya dalam pengelolaan hutan di Indonesia.Variabel lain yang berpengaruh terhadap tutupan hutan adalah kemiskinan pedesaan dan panjang jalan
ABSTRACTRate of forest destruction in Indonesia always increase. In 2010, Indonesia ranked third countries with the world's largest forest destruction. High population grow suspected as one cause of deforestation. In addition, this study also tested the existence of environmental kuznets curve forest management in Indonesia.
The purpose of this study was to analyze causes of deforestation use forest’s cover approach, where if the forest’s cover decrease, it mean deforestation rate is increase.The independent variables used are GDP, density of population, rural poverty, extensive logging, timber prices, forest conversion and path length.We use panel data regreesion with random effect model.
The results showed that the population density negatively affect forest’s cover.This study shown the existence of environmental kuznets curve forest management in Indonesia. Other variables that influence forest’s cover is rural poverty and road.