ABSTRAKTesis ini bertujuan membahas proses eksklusi sosial yang terjadi dalam implementasi kebijakan
sekolah berstandar internasional di SMAN 68 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyarankan kepada Dinas Pendidikan Dasar dan
Menengah DKI Jakarta agar perlu adanya penambahan kemampuan selver internet PPDB
sehingga setiap calon pesefta didik memiliki kesempatan yang sama dalam proses pendaftaran
online; perlu untuk memberikan proporsi tefientu bagi calon peserta didik dari kalangan
menengah-bawah; Dikdasmen juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada publik
tentang status RSBI.
ABSTRACTThe purpose of this study is to traverse the social exclusion process happened in the implementation of international standard school policy. This is a qualitative descriptiveinterpretive research. The result of this research suggests to The Lower and Middle Education Official of DKI Jakarla to added more capacity of the PPDB server so every single students whowant to have online registration will have same opportunity; it is need to give certain proportionfor students from middle-lower economic group; The Lower and Middle Education Official of DKI Jakarta is axpected to give equal information about the international standard school to public.