ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai representasi perempuan di lembaga legislatif negara, yaitu DPR-RI, yang dilihat dalam proses pembuatan Rancangan Undang-undang tentang Perubahan atas Undang-undang No. 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Representasi perempuan ini dilihat berdasarkan agenda politik, peluang dan hambatan yang dihadapi dalam memenuhi agenda politik, dan strategi yang dilakukan untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi hambatan tersebut. Analisa hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan konsep representasi politik oleh Hanna Pitkin dan Anne Phillips, relasi agen dan struktur oleh Anthony Giddens, serta konsep patriarki. Penelitian ini dilakukan
di Jakarta dengan menggunakan metode kualitatif (studi kasus). Hasil penelitian menunjukkan representasi sebagai perempuan yang dilakukan anggota perempuan yang terlibat dalam proses pembuatan rancangan undang-undang ditentukan oleh struktur dimana mereka berada.
AbstractThis study discusses the representation of women in the national legislative body, the DPR-RI, as represented in the Bill Drafting Process on the Modification of Act No.39/2004 about the Placement and protection of Indonesian Migrant Workers Abroad. This representation of women is based on political agendas, opportunities and obstacles faced in achieving political agendas, and strategies employed to cultivate
opportunities and overcome those obstacles. The analysis of this research was done by using the concept of political representation by Hanna Pitkin and Anne Phillips, the relation of agent and structure by Anthony Giddens, and the concept of patriarchy. The study was carried out in Jakarta under qualitative methods (case study). It shows tha t the
representation of women by female members engaged in the bill drafting process is affected by the social structure in which they function.