UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Metode Pengakuan Pendapatan Pada Industri Jasa Telekomunikasi: Suatu Tinjauan Terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 35 (Studi Kasus Pada PT Indosat)

Delly Roselina; Endah Susilaningtyas, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996)

 Abstrak

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 35 merupakan pedoman untuk mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan jasa telekomunikasi. Kita perlu mengetahui, memahami, dan menerapkannya agar dapat membandingkan kinerja perusahaan yang sate dengan lainnya. Metode penelitian yang penulis gunakan metode adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan untuk mencari bahan literatur, sedangkan penelitian lapangan untuk memperoleh berbagai informasi yang diperlukan. Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 35, pengakuan pendapatan dilakukan dengan menggunakan dasar a,krual. Khusus untuk jenis jasa tertentu yang karena sifatnya pengakuannya tidak dapat dilakukan dengan menggunakan dasar akrual murni, hal tersebut dapat dikecualikan. Secara garis besar, jasa telekomunikasi dapat dibedakan menjadi jasa telekomunikasi interkoneksi, jasa telekomunikasi yang dilaksanakan sendiri, dan jasa telekomunikasi yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan investor. PT. Indosat yang karena sifat dan karakteristiknya hanya menyelenggarakan jasa telekomunikasi interkoneksi, dalam memberikan jasanya bekerjasama dengan penyelenggara telekomunikasi yang lain. Dengan demikian, PT Indosat harus menerapkan pengakuan pendapatannya sebesar bagian pendapatan masing-masing penyelenggara yang ditentukan sesuai dengan perjanjian kontraktual dengan penyelenggara lain. Di dalam penelitian yang penulis lakukan, PT. Indosat mengakui pendapatannya sebesar pendapatan bruto tanpa mengurangi pendapatan yang seharusnya menjadi bagian penyelenggara telekomunikasi yang lain (dalam hal ini PT. Telkom). Bagian penyelenggara lain tersebut diakui sebagai beban usaha bagi PT. Indosat, dan dikelompokkan dalam beban kompensasi ke Telkom. Dampaknya dapat dilihat dengan menggunakan analisis rasio. Rasio-rasio yang relevan untuk digunakan adalah Days Sales Outstanding Ratio yang menggambarkan umur piutang, Fixed Asset Turnover Ratio yang mengukur pemanfaatan aktiva tetap perusahaan, Total Asset; Turnover Ratio yang mengukur pemanfaatan seluruh harta perusahaan, dan Profit Margin on Sales Ratio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Dilihat dari keempat rasio tersebut, Days Sales Outstanding dan Profit Margin on Sales Ratio menunjukkan hasil yang menguntungkan perusahaan, apabila PT Indosat menerapkan pengakuan pendapatan seperti yang dicantumkan di dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 35. Sementara Fixed dan Total Asset Turnover Ratio menunjukkan hal yang sebaliknya. Namun bagi perusahaan yang sudah go public, PT. Indosat perlu mempertimbangkan besarnya laba yang diperoleh, karena hal tersebut merupakan daya tarik bagi talon investor.

 File Digital: 1

Shelf
 S18931-Delly Roselina.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S18931
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 93 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S18931 14-22-20583433 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20321311
Cover