ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan antara
Investment Opportunity Set, Praktek Corporate Governance dan
Return On Equity. Data yang digunakan dalam penelitian adalah
laporan tahunan perusahaan bukan bank dan lembaga keuangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 ? 2008 dengan total
sampel sebanyak 64 perusahaan. Sampel diperoleh dengan
menggunakan metode purposive sampling. Metode pengujian
hipotesis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda. Hasil
penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
negatif antara peluang pertumbuhan perusahaan (Investment
Opportunity Set) dengan kinerja perusahaan (Return On Equity) dan
variabel corpoarate governance antara lain: proporsi komisaris
Independen yang lebih tinggi, kepemilikan saham manajemen yang
lebih tinggi dan remunerasi manajemen yang lebih tinggi tidak
mempengaruhi hubungan negatif antara peluang pertumbuhan
perusahaan (Investment Opportunity Set) dan kinerja perusahaan
(Return On Equity).
ABSTRACTThis study aims to analyze the correlation between the InvestmentOpportunity Set, Corporate Governance Practices and Return OnEquity. The data used in the study were non-bank company's annualreport and financial institutions listed on the Indonesia StockExchange in the year 2007 - 2008 with a total sample of 64companies. Samples obtained using the method of purposivesampling. Hypothesis testing method used is multiple linear regressionmethod. The results in this study indicate that there is a negativerelationship between firm growth opportunities (InvestmentOpportunity Set) and firm performance (Return On Equity) andcorporate governance variables include a higher proportion ofindependent commissioners, higher management shareholdings,higher management remuneration does not affect the negativerelationship between firm growth opportunities (Investmentopportunity Set) and firm performance (Return On Equity).