UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Penentuan Harga Jasa Anjak Piutang dengan Metode Absorption Costing Pada PT XYZ Factoring Corporation

Pandiangan, Barita; Rahardjo Darosalam, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994)

 Abstrak

Saat ini jumlah perusahaan yang bergerak di bidang anjak piutang (Factoring) semakin bertambah. Hal ini mendorong timbulnya persaingan dalam bisnis anjak piutang. Semakin lama persaingan ini menjadi semakin ketat. Walaupun pangsa pasar jasa anjak piutang di Indonesia masih sangat luas, tetapi dengan semakin banyaknya perusahaan yang masuk dalam bisnis ini, maka perlu dipikirkan juga strategi-strategi untuk menghadapi persaingan tersebut. Salah satu strategi yang cukup efektif untuk dilakukan adalah dengan pricing strategi, yaitu suatu startegi untuk menentukan tingkat "harga" dari jasa yang ditawarkan, dalam hal ini jasa anjak piutang. Oleh karena itu, perusahaan anjak piutang (Factor) perlu melakukan proses costing agar dapat menentukan tingkat harga jasa anjak piutang. Ada beberapa metode costing yang dapat digunakan, yaitu metode Full Costing atau Absorption Costing dan Direct Costing. Untuk menguraikan hal tersebut, penulis menggunakan pendekatan yang disarankan oleh Anthony N.Cox dan John A.MacKenzie dalam bukunya "International Factoring" yang menyarankan untuk memakai metode absorption costing guna menetukan "harga" anjak piutang, yaitu besarnya komisi dan tingkat bunga anjak piutang yang dibebankan oleh Factor pada kliennya. Dengan mengambil contoh kasus pada PT XYZ Factoring Corporation - sebuah perusahaan yang khusus bergerak dalam bidang anjak piutang - Penulis mencoba menerapkan metode absorption costing untuk menghitung besarnya komisi anjak piutang dan tingkat bunga yang dibebankan pada klien selama bulan Juli dan Agustus 1992. Dari perhitungan-perhitungan yang dilakukan ditemukan bahwa PT XYZ membebankan tingkat komisi anjak piutang yang lebih rendah dari besarnya komisi anjak piutang yang diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan metode absorption costing. Ini berarti pendapatan PT XYZ dari komisi anjak piutang tidak dapat menutup semua beban biaya operasional yang terjadi. Dan untuk mengatasi hal ini, PT XYZ menutup sebagian beban biaya operasional tersebut dari pendapatan tingkat bunga anjak piutang. Sebenarnya dengan menggunakan metode absorption costing seperti yang disarankan oleh Cox dan MacKenzie maka PT XYZ tidak perlu melakukan strategi untuk "menekan" harga jasa anjak piutangnya, karena PT XYZ dapat memanfaatkan keuntungan komparatifnya yaitu menyediakan jasa anjak piutang dengan dasar without recourse.

 File Digital: 1

Shelf
 S18862-Barita Pandiangan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S18862
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 124 pages : Illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S18862 14-19-553365860 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20321013
Cover