Coleman & Karraker (2000) menyebutkan elemen kognitif utama yang potensial dari kompetensi pengasuhan salah satunya adalah parenting self-efficacy. Salah satu faktor yang mempengaruhi parenting self-efficacy tersebut adalah dukungan sociomarital. Belsky's juga menyatakan bahwa hubungan pernikahan adalah dukungan social utama dalam mekanisme kompetensi parenting (dalam Bogenschneider, Small, Tsay, 1997). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengenai perbedaan parenting self-efficacy pada ibu tunggal bekerja dan ibu menikah bekerja penuh waktu dengan anak usia kanak-kanak madya. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan alat ukur "Self-Efficacy for Parenting Task Index" (Coleman & Karraker, 2000). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan parenting self-efficacy antara ibu tunggal dan ibu menikah bekerja dengan anak usia kanak-kanak madya dengan nilai (t = 2.019, p = 0.048, signifikan pada L.o.S 0.05).
Coleman & Karraker (2000) states that one of the potential main cognitive element of parenting competence is parenting self-efficacy. Sociomarital support is one of the factors that affects parenting self-efficacy. Belsky's also explains that marital relation is the focal social support in parenting competence mechanism (in Bogenschneider, Small, Tsay, 1997). The research aims to know the difference between single working mother and married working mother who both working full time and having middle-aged children. The research is conducted using the "Self-Efficacy for Parenting Task Index" measuring instrument (Coleman & Karraker, 2000). The result concludes there is significant difference in parenting self-efficacy between single working mother and married working mother who both have middle-aged children with score (t = 2.019, p = 0.048, significant in L.o.S 0.05).