Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Kasus DBD juga menjadi masalah kesehatan di Jakarta, termasuk Kelurahan Rawasari dan Cempaka Putih Barat. Dalam pemberantasan vektor, perlu dilakukan survei entomologi terkait pengukuran tingkat penyebaran dan kepadatan vektor DBD. Melalui survei ini, dilakukan identifikasi jenis container dan wilayah rumah sebagai faktor pendukung berkembangnya vektor DBD. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Data diambil pada tanggal 28 Maret 2010 dengan mengunjungi total 200 rumah masing-masing 100 rumah di Rawasari dan 100 rumah di Cempaka Putih Barat. Sampel diambil dengan menggunakan single larval method dan dianalisis dengan uji Chi-square.
Hasil ketiga indeks larva Aedes aegypti menunjukkan Rawasari memiliki nilai Container Index (CI) 6%, House Index (HI)14%, dan Breteau Index (BI) 15 sedangkan Cempaka Putih Barat memiliki nilai CI 6,1%, HI 17%, dan BI 21. Berdasarkan standar WHO, kedua wilayah tersebut termasuk area yang berpotensi menjadi risiko tinggi penularan DBD (CI>5%, HI>10%, 5