ABSTRAKKecelakaan kapal ferry ro-ro penumpang yang cukup banyak terjadi saat ini menunjukan
adanya suatu kebutuhan untuk meningkatkan standar keselamatan. Tata letak peletakan alatalat
keselamatan di kapal haruslah diperhatikan, begitu juga dengan pintu keluar pada ruang
penumpang yang berhubungan langsung dengan jalur evakuasi penumpang yang berada di
atas kapal. Idealnya dalam keadaan darurat seluruh penumpang yang berada di atas kapal
haruslah mendapatkan dan bisa mengenakan jaket keselamatan terlebih dahulu, lalu
melanjutkan proses evakuasi sampai titik kumpul. Sehingga dengan evakuasi diharapkan
dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan jatuhnya korban jiwa. Perihal yang paling erat
hubungannya dengan evakuasi adalah waktu, dimana semakin lama proses evakuasi maka
akan semakin banyak pula jiwa yang dalam keadaan tidak aman.
Melihat hal tersebut maka peletakan pintu keluar haruslah strategis dan berada di tempat yang
mudah dijangkau oleh seluruh penumpang dan mendukung proses evakuasi. Dalam penelitian
ini dianalisa proses evakuasi mulai dari ruang penumpang hingga titik kumpul evakuasi pada
kapal penumpang dengan menggunakan metode simulasi. Simulasi dilakukan dengan
menggunakan software Promodel yang dapat merepresentasikan proses pergerakan manusia
sesuai dengan kondisi yang dikehendaki. Dari proses simulasi ini dibuat beberapa skenario
untuk mencari skenario mana yang terbaik dalam hal penempatan pintu keluar pada kapal
penumpang.
AbstractAccidents which occur to ro-ro passenger ferries show that safety standards are in need of
improvement. The placement of emergency exit which relates directly to passengers' safety is
one important thing to be concerned. Ideally, in a state of emergency all passengers on board
must be able to access to and wear the life jacket before continuing the evacuation process.
Timing is one of the most important thing in evacuation, the longer it takes to evacuate, the
more lives are threatened. Concerning the above, emergency exit should be placed on all
passengers' reachable place to support the evacuation process. This study uses simulation
method to analyze passengers ability to access emergency exit during evacuation process.
The study is supported by Promodel software, which represents passengers' movements on
board according to condition applied. In these simulations, scenarios are made to be
compared and used to decide the best emergency exit placement on the vessel.