Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan terhadap pekerja kusen di UD X Tangerang Selatan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi pada pekerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penulisan cross sectional yang bersifat deskriptif analitik. Penulis melakukan observasi dan analisis risiko MSDs menggunakan metode REBA. Hasilnya, tahapan aktivitas pekerjaan pembuatan kusen, daun pintu dan daun jendela di UD X Tangerang Selatan memiliki tingkat risiko MSDs sedang sampai tinggi sehingga harus segera dilakukan tindakan perbaikan. Hal ini terjadi karena kombinasi beberapa faktor yang ada dalam pekerjaanya, yaitu postur janggal, frekuensi, durasi, dan beban kerja.
This research is conducted on the sills workers in UD X South Tangerang to determine the ergonomic risk level on the workers. This research is a quantitative research with a cross sectional descriptive analytical design. Authors conducted observations and MSDs risk analysis using REBA method. The result, the sills, doors, and shutters making activity stages in UD X South Tangerang have a level of moderate to high risk of MSDs so the corrective action must be done immediately. This happens because there is a combination of several factors at work, which is awkward postures, frequency, duration, and workload.