Komunikasi pada jejaring sosial Facebook telah kian berkembang dari sekedar membina pertemanan biasa hingga mampu memasuki ruang komunikasi pribadi sekalipun seperti kencan online. Pada aktivitas kencan online, individu menjalani penetrasi pada hubungan yang akan dibangun dengan melakukan pengungkapan diri sehingga mampu memberi kesan untuk menarik perhatian, membangun bahkan mengembangkan suatu hubungan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengungkapan diri pada individu ketika mereka melakukan kencan online di Facebook. Studi ini menggunakan penelitian kualitatif, paradigma konstruktivis, strategi fenomenologi dan wawancara mendalam dengan 3 informan terpilih (purposeful).
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa individu merasa lebih aman dan nyaman saat berkomunikasi online dibandingkn offline, adanya perbedaan keluasan dan kedalaman topik pembahasan pada pria dan wanita pada awal hubungan maupun saat hubungan telah berkembang lebih jauh, dan self-disclosure merupakan sumber peningkatan suatu hubungan.
The way people communicate on Facebook as a social media has improved from impersonal communication to become an intimate relationship, such as dating online. In online dating, people penetrate their relationship by doing selfdisclosure to attract others, building even developing relationship. The aim of this research is to explain how people doing self-disclosure to others when they are doing online dating on Facebook. These research use a qualitative method, constructivism paradigm, fenomenology strategy and in depth interview with 3 persons (purposeful). This research shows by doing online dating through Facebook, people feel more comfortable and secure when they communicate in online than offline. There are a number of differences of the depth and breadth of topic of discussion within man and woman and the self-disclosure is the source to improvement the relationship itself.