Setiap pemasukan amandemen dapat dianggap sebagai penemuan titik
equilibrium atau titik konsensus baru bagi bangsa Amerika, maka selama
lebih dari 2 abad sejarah perkembangannya sudah terjadi 27 kali perubahan
titik equilibrium atau titik konsensus (menurut Michael Kammen "conflict
within xoncensus"). Hal ini menunjukkan bab prinsip dan nilai-nilai dasar
bangsa Amerika yang diyakini sebagai ideologi tidak hanya menunjukkan
adanya fleksibilitas secara formal dan teoritis, tetapi juga dalam wujud
realitanya. Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mendalami teori-teori
interpretasi konstitusi dengan kasus-kasus Amandemen Pertama yang ber-
kaitan dengan ruang lingkup kekuasaan legislatif dan eksekutif.