ABSTRAKJenis penelitian ini adalah studi kasus kontrol untuk meIihat hubungan periiaku pengelola dan pengecer hidran dengan kontaminasi air hidran yang diterima konsumen dan secara deskriptif diiakukan pendalaman tentang keadaan hidran hidran di kecamatan Tambora.
Hasil penelitian ini ternyata (a) ada hubungan pengetahuan pengelola hidran dengan kontaminasi air hidran yang diterima konsumen; (b) tidak ada hubungan antara
sikap pengelola, pengetahuan pengecer, sikap pengecer dan perbuatan/tindakan pengelola dan pengecer terhadap kontaminasi air hidran yang diterima konsumen.
Dari hasil pendalaman mengenai keadaan hidran hidran di Kecamatan Tambora didapati: (a) kwalitas bakteriologik air PAM di kecamatan Tambora baik; (b) 58,06% kwalitas bakteriologik air hidran yang diterima konsumen mengala-
mi kontaminasi; (C) beberapa karakteristik fisik bak hidran di kecamatan Tambora belum memenuhi syarat yang layak untuk mencegah terjadinya kontaminasi.
Disarankan perlunya usaha usaha pencegahan dan pengawasan kontaminasi melalui pengetatan kriteria kelayakan perijinan pengoperasian hiran, kriteria perijinan
pendirian hidran dan peningkatan penyuluhan penyuluhan kepada pengelola, pengecer dan masyarakat konsumen air hidran.