Kehidupan keagamaan di Bali pada masa lalu menunjukkan
adanya dua agama yang berdiri sendiri, yaitu agama Çiwa (Hindu)
dan Buddha, dan sekte-sekte lainnya. Bukti-bukti yang menunjukkan
adanya agama Buddha di Bali dapat diketahui dari temuan meterai, arca
Buddha dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah a) menggambarkan
persebaran dan perkembangan agama Buddha di Bali khususnya., b).
memberikan interpretasi mengenai fungsi peninggalan-peninggalan
ke-buddha-an (buddhistis) yang ditemukan di Bali (Kabupaten Gianyar
dan Buleleng), c) mengungkapkan penggunaan artefak yang ditemukan
dengan mengadakan perbandingan terhadap tradisi-tradisi dalam
masyarakat Bali sekarang. Pendekatan penelitian ini adalah etno-arkeologi
Penulisan tesis ini dipergunakan sejumlah data yang ditemukan antara lain: stupika dan materai tanah liat di Pejeng, di situs Kalibukbuk Buleleng, dan meterai di Pura Pegulingan Tampaksiring, arca batu padas, pondasi bangunan, relief stupa, arca emas, perunggu dan alat-alat upacara. Selain arca digunakan juga se jumlah naskah yang berhubungan dengan Buddha.