Kehadiran Jampersal diharapkan dapat mengurangi terjadinya Tiga Terlambat sehingga dapat mengakselerasi tujuan pencapaian MDGs, khususnya MDGs 4 dan 5. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan perilaku pemanfaatan program jaminan persalinan berdasarkan karakteristik ibu di Puskesmas DTP Bungbulang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat tahun 2012. Jenis penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian di 11 desa Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jumlah sampel yang diteliti 97 ibu hamil dan mempunyai anak berumur dibawah satu tahun yang pernah memanfaatkan jaminan persalinan. Cakupan pemanfaatan program jaminanan persalinan di Kecamatan Bungbulang masih rendah (61,9%).
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfataan program jaminan persalinan adalah ibu yang sudah lama menikah (> 5 tahun) dengan p.value 0,0005, jumlah kelahiran ≤3 kali dengan p.value 0,019, memiliki transportasi sulit terhadap pelayanan kesehatan dengan p.value 0,038. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dalam pemanfaatan program jaminan persalinan adalah umur ibu yang tidak beresiko (umur antara 20 ? 34 tahun) dengan pendidikan tinggi ibu (> tamat SMP) dan ibu yang tidak bekerja serta pengetahuan ibu yang tinggi, dan yang memiliki jarak dari fasilitas pelayanan kesehatan jaminan persalinan > 2 KM serta ibu yang mendapatkan dukungan dari keluarga yang tinggi.
Dari penelitian ini disarankan perlu adanya peningkatan peran serta masyarakat, baik di daerah pedesan maupun perkotaan melalui penyuluhan kesehatan dan pertemuanpertemuan yang membahas tentang program jaminan persalinan.
Jampersal attendance is expected to reduce the occurrence of three late goals so as to accelerate the achievement of the MDGs, especially MDGs 4 and 5. The purpose of this study was to determine the factors associated with utilization behavior of labor insurance program based on the characteristics of mothers in health centers Bungbulang DTP Garut West Java province in 2012. This type of observational study using cross-sectional approach. Research sites in 11 villages Bungbulang Garut district of West Java Province. The number of samples studied 97 pregnant women and had children under the age of one year labor warranty ever use. Coverage of labor utilization program in the District Bungbulang jaminanan still low (61.9%). Factors associated with pemanfataan labor insurance program is a long-married mothers (> 5 years) with p.value 0.0005, the number of births ≤3 times with 0.019 p.value, have a difficult transportation to health services with p.value 0.038. While the factors not related to the utilization of labor insurance program is not at risk of maternal age (aged between 20-34 years) with higher maternal education (> junior high school) and mothers who do not work as well as high maternal knowledge, and which has a range of facilities assurance of health services delivery> 2 KM as well as mothers who have high support from family. Of this study suggested the need for increased public participation, both in the countryside and urban areas through health education and meetings that discuss labor insurance program.