ABSTRAKKeunikan biodiversitas pegunungan Mekongga telah menarik perhatian banyak
peneliti. Tim konservasi dari Amerika dan Indonesia telah menemukan sejumlah
tanaman mengandung zat yang memiliki aktivitas antikanker. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa kimia yang menyebabkan tanamantanaman
lain memiliki potensial sebagai antikanker berdasarkan uji pendahuluan
terhadap aktivitas antioksidan dan efek toksik, salah satunya adalah Jambo-Jambo
[Kjelbergiodendron celebicus (Koord) Merr.]. Aktivitas antioksidan dilakukan
berdasarkan kemampuan meredam radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil
(DPPH), sedangkan efek toksik dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality
Test (BSLT). Daun Jambo-Jambo diekstraksi dengan pelarut metanol dan dipartisi
menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, butanol dan metanol. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa ekstrak metanol mempunyai potensi toksik terhadap larva
Artemia salina dengan nilai LC50 243,5 ppm dan aktivitas antioksidan senilai IC50
12,59 ppm. Isolasi dilakukan terhadap fraksi etil asetat menggunakan
kromatografi kolom silika dan kromatotron. Senyawa murni yang diperoleh
diidentifikasi struktur kimianya menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, IR,
NMR dan LCMS. Didukung dengan data hasil penapisan kimia, diduga senyawa
tersebut golongan flavonoid yang mempunyai berat molekul 478.
ABSTRACTThe unique biodiversity of Mekongga mountains have attracted many researches.Conservation team from US and Indonesia have discovered a number of plantsgrowing on Mekongga mountains which have anticancer activity. This study isaimed to identify chemical compounds which have anticancer activity based onpreliminary testing of the antioxidant activity and toxic effects, one of them isJambo-Jambo [Kjelbergiodendron celebicus (Koord) Merr.]. The antioxidantactivity of Jambo-jambo leaves was measured by its ability to scavenge freeradical 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH), whereas the toxic effect wasanalyzed by Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jambo-Jambo leaves wasextracted using methanol solvent and its methanolic extract was partitioned usingthe n-hexane, ethyl acetate, buthanol and methanol. Test results showed that theLC50 and IC50 value of its methanolic extract was 243,5 and 12,59 ppm. The ethylacetate fraction which showed the best activity was isolated using silica columnchromatography and chromatotron. Pure compounds was obtained by thechemical structures were identified using Spectrofotometer UV-Vis, IR, NMR andLCMS. Supported by data on the results of chemical screening, the compoundswere suspected as flavonoid compound which has molecular weight 478.