ABSTRAKSkripsi ini membahas pembentukan identitas beberapa tokoh dalam novel The
Bluest Eye karya Toni Morrison. Tokoh-tokoh tersebut adalah Pecola Breedlove,
Pauline, Cholly Breedlove, dan Three Whores (China, Poland, dan Miss Marie).
Keempat tokoh tersebut memiliki permasalahan masing-masing dalam memahami
dan membentuk identitas. Identitas kolektif yang mereka miliki, pengakuan dari
masyarakat, serta kemampuan mereka menentukan dan mempertahankan identitas
diri mempengaruhi proses pemahaman dan pembentukan identitas yang mereka
jalani. Hal ini memiliki persamaan dengan tiga poin yang terkandung dalam
konsep identitas Kwame Anthony Appiah. Penelitian ini menggunakan analisis
karakterisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemahaman dan
pembentukan identitas pada seseorang maupun kelompok tidak hanya dipengaruhi
oleh lingkungan sekitar tetapi juga melewati tiga poin atau tahapan dalam konsep
identitas Appiah
ABSTRACTThe focus of this research is to analyze on the formatting of identity of severalcharacters in The Bluest Eye by Toni Morrison. The characters analyzed PecolaBreedlove, Pauline, Cholly Breedlove, and The Three Whores (China, Poland,dan Miss Marie). These four characters have their difficulties in understandingand forming of their own identities. The process of understanding and forming ofidentity is influenced by the existence of collective identities, recognition fromcommunity and society, along with their capability to decide and protect theiridentities. These related to three points about identity that consist in the concept ofidentity of Kwame Anthony Appiah. This research uses analysis ofcharacterization as the basic method. The result of this research proves that theprocess of understanding and forming of identity is not only influenced by theenvironment but also has to go through three points or phases in Appiah?s conceptof identity.