ABSTRAKProses adsorpsi pada bentonit tapanuli yang termodifikasi surfaktan kationik
terhadap senyawa organik paraklorofenol telah dilakukan. Dilakukan fraksinasi
terlebih dahulu untuk mendapat kandungan montmorillonit terbanyak, kemudian
dilakukan preparasi Na-MMT (Natrium Montmorillonit), dan penentuan Kapasitas
Tukar Kation (KTK) memberikan nilai sebesar 62,5 meq/gram. Surfaktan yang
digunakan ialah surfaktan kationik ODTMABr (Oktadesil Trimetil Ammonium
Bromida) yang memiliki 18 rantai alkil. Surfaktan ini digunakan sebanyak 1 KTK
sebagai interkalan dalam preparasi organoclay. Analisis dengan menggunakan XRD
menunjukkan basal spacing dari OCT (Organoclay Tapanuli) mengalami peningkatan
yang cukup besar (21,04) dibandingkan dengan Na-MMT (14,33) dan montmorillonit
(15,69). Hal ini membuktikan bahwa surfaktan kationik telah masuk ke dalam
montmorillonit. Hasil uji aplikasi OCT sebagai adsorben senyawa organik para
klorofenol (p-C6H4Cl(OH)) menunjukkan bahwa organoclay lebih baik daya
adsorpsinya dibandingkan dengan bentonit alam. Saat p-klorofenol memiliki
konsentrasi sebesar 50 ppm, OCT mampu menyerap senyawa tersebut sebesar 36,4
ppm dan belum menunjukkan kondisi optimum. Di sisi lain, bentonit alam telah
mencapai optimum saat konsentrasi awal 10 ppm. Pola isoterm adsorpsi dari OCT
menunjukkan pola isoterm adsorpsi Freundlich pada konsentrasi besar namun pada
konsentrasi kecil pola yang ditunjukkan adalah pola isoterm adsorpsi Langmuir.
ABSTRACTAdsorption on tapanuli bentonite modified by cationic surfactant has been done.The fractionation of bentonite has been done in order to get the highest contain ofmontmorillonite, then it was done the preparation of Na-MMT (SodiumMontmorillonite), and the result of cation exchange capacity (CEC) is 62,5 meq/gram.In this research, ODTMABr (Octadecyl Trimethyl Ammonium Bromide) which has18 alkyl chains, was used as cationic surfactant. 1 CEC of surfactant was used asintercalant agent in organoclay preparation. XRD analysis showed the basal spacing ofOCT increased significantly (21,04) when compared with Na-MMT (14,33) andMontmorillonite (15,69). This result proved that cationic surfactant has beenintercalated into montmorillonite. The application of OCT as adsorbent of pchlorophenol(p-C6H4Cl(OH)) showed that OCT is better than raw material bentonite.When the concentration of p-chlorophenol was 50 ppm, OCT could adsorp itscompound in 36,4 ppm and has not reached the optimum condition, whereas rawmaterial benonite has the optimum condition in10 ppm. The adsorption isoterm ofOCT showed Freundlich adsorption isoterm rules in high concentration while in lowconcentration the rules was followed Langmuir adsorption isoterm.