Skripsi ini meneliti sejauhmana unsur-unsur sintaksis dan leksikal dalam terjemahan memperhatikan ekuivalensi dalam penyampaian pesan. Penelitian ini memfokuskan pada hasil penerjemahan bukan pada proses penerjemahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi komunikatif dalam terjemahan tidak tercapai karena ekuivalensi tidak diterapkan dalam tataran sintaksis dan leksikal. Ketidakoptimalan dalam tataran sintaksis terlihat dari kalimat terjemahan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa sasaran. Ketidakoptimalan dalam tataran leksikal terlihat dari ketidaksesuaian pilihan kata dengan kondisi budaya sasaran.
The aim of this thesis is to review the extend of the syntaxis and lexical elements of the translationtext on its? equivalent of conveying messages. This research focuses on the result of translation, not on the translation process. The research method used is qualitative.
The result shows that the communicative function in translation is unfulfilled because equivalence is not applied in syntaxis and lexical level. The unoptimization in syntaxis level is seen from the translated sentence, which is inappropriate with the rule of target language. The unoptimization in lexical level is seen from the inappropriate selected words with cultural condition of the target language.