ABSTRAKPenyakit kanker pada anak adalah salah satu penyakit yang masih mematikan
namun bisa disembuhkan. Anak dengan kanker harus menghadapi perubahanperubahan
sebagai dampak dari penyakit maupun proses pengobatannya.
Perubahan fisik dan psikologis yang terjadi akan berpengaruh pada pembentukan
konsep diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep
diri anak kanker. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah anak
dengan kanker di Wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan total 41 anak. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23 anak (56.1%) memiliki konsep diri
positif dan 18 anak (43.9%) masih memiliki konsep diri negatif. Komponen
konsep diri meliputi citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran, dan identitas diri juga
sebagian besar responden memiliki nilai yang positif. Saran bagi orang tua dan
praktisi kesehatan adalah untuk memberikan dukungan emosional kepada anak
dengan kanker guna mendukung perkembangan konsep diri positif
AbstractPediatric cancer is a terminal disease, but it can be cured. Child with cancer
should face many changes in their body as the impact of the disease or medical
treatment. Physical and psychological changes, could give an effect on their selfconcept
development. The purpose of this study is to describe self-concept in
child with cancer. Design of this study was a quantitative with descriptive method.
The respondents of this study are child with cancer in Jakarta and surroundings,
about 41 school-age children and adolescent who had cancer. The result shows
that as 23 child (56.1%) had a positive self-concept and 18 child (43.9%) still had
a negative self-concept. The component of self-concept such as self-image, selfideal,
self-esteem, role, and self-identity best part had a positive result. This
research suggests parents and health practitioner to give emotional support to
child with cancer in order to support positive development of self-concept.