Skripsi ini merupakan suatu tinjauun kritis terhadap lima sistem ejaan Latin bahasa Jawa. Kelima sistem ejaan, yakni Jogja Sastra tahun 1913, Sriwedari tahun 1929, Karti Basa tahun 1946, Tatanan Njerat Basa Djawi tahun 1955, dan Pedoman Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan tahun 1976 akan diperbandingkan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terdapat pada kelima sistem ejaan tersebut secara kronologis.
Sistem-sistem ejaan tersebut juga dilihat penerapannya dalam novel-novel terbitan Balai Pustaka untuk mengetahui bagaimanakah sistem-sistem ejaan tersebut di dalam memenuhi tuntutan-tuntutan perkembangan bahasa Jawa, dan aplikasinya.
Dari implementasi ejaan Latin bahasa Jawa dapat diketemukan bahwa masing-masing sistem ejaan menyempurnakan terhadap sistem ejaan terdahulu. Walaupun telah diadakan penyempurnaan-penyempurnaan, musih dirasakan adanya kelemahun-kelemahan di dalam memenuhi tuntutan kebutuhan pemakai ejaan.
Dari hal tersebut di atas diperlukan adanya suatu pengamatan dan peninjauan kembali secara periodik atas sistem ejaan Latin bahasa Jawa untuk menyempurnakan sistem ejaan yang sudah ada agar dapat memenuhi tuntutan pemakai ejaan dalam mengikuti perkembangan bahasa Jawa.