Delirium (acute confusional state) merupakan kondisi krisis yang sering ditemui dan berpotensi menimbulkan morbiditas dan mortalitas. Para lanjutusia sangat rentan terhadap delirium. Diagnosis delirium seringkali sulit ditegakkan sehingga banyak kasus delirium menjadi terabaikan. Algoritma Confusion Assessment Method adalah salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk meningkatkan identifikasi dan pengenalan delirium pada lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kesahihan dan keadalan instrumen Algoritma Confusion Assessment Method versi Bahasa Indonesia pada pasien usia lanjut yang datang ke IGD. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen Algoritma Confusion Assessment Method versi bahasa Indonesia adalah instrumen yang sahih dan andal untuk digunakan sebagai alat penapisan delirium lanjut usia.
Delirium (acute confusional state) is a state of emergency which is often found and potentially causing morbidity and mortality. Elderly people are especially prone to delirium. Diagnosis of delirium is often difficult to establish, so there are a lot of delirium cases become neglected. The Confusion Assessment Method Algorithms is an instrument that can be used to increase the identification and recognition of delirium for elderly people. This study aims to examine the validity and reliability of the Confusion Assessment Method Algorithms to elderly people at Emergency Unit in the Indonesian version. The results of this study indicate that the Indonesian version of the Confusion Assessment Method algorithms is a valid and reliable instrument, using as a screening tool for delirium in elderly people at Emergency Unit.