Toilet umum merupakan hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan masyarakat urban. Dari hal tersebut muncul pertanyaan, apa saja yang sebenarnya dapat ditawarkan toilet umum. Untuk menjawab hal tersebut diambil studi kasus toilet bandara dan mal. Melalui studi literatur tentang sejarah toilet, penggunaan teori affordance, ruang personal, privasi, dan ruang sosiofugal; serta observasi lapangan, wawancara, dan focus group discussion; dapat dilihat bahwa fungsi toilet tidak hanya sebagai sarana pembuangan saja namun juga penyedia privasi bagi penggunanya.
Public toilet cannot be separated from urban life. That statement leads to a question, what public toilet can provide for its user. To answer the question, airport and mall toilet is taken as case studies. From literature study about toilet history, affordance theory, personal space, privacy, and sociofugal space, along with site observation, interview, and focus group discussion; we can conclude that the toilet functions not only as a discharge tool, but also as a place that can provide privacy.