Skripsi ini berusaha mengkaji pengertian dari fashion dan fashionable terkait dengan dunia arsitektur, dan faktor-faktor yang dapat membuat sebuah karya arsitektur dianggap fashionable. Studi dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan mempelajari literatur yang berhubungan dengan metode perancangan serta teknik yang diterapkan dalam kedua disiplin ilmu baik fashion maupun arsitektur serta keterkaitan yang mungkin dapat ditemukan diantara keduanya. Studi kasus difokuskan pada dua buah bangunan yang berlokasi di Jakarta dan Tokyo, Jepang, dengan melakukan analisis terhadap konsep dan metode perancangan yang diterapkan, kaitan dengan lingkungan, serta detail-detail elemen fashionable yang digunakan dalam kedua bangunan ini.
This thesis tries to examine the definition of fashion and fashionable, the connection between those and the architecture world, and what makes a building fashionable. The research on this thesis is done by studying literatures concerning on methods, concepts, and designing techniques, which are done in both fashion and architecture, and also possible connections between the disciplines. Two fashionable buildings located in Jakarta and Tokyo are chosen as the case studies, to which the designing concept and methods are analyzed according to the theories gathered from the literature research. Other than that, connection of the buildings toward surrounding area and fashion elements, which are found in the buildings, are also the concern of this thesis.