Sumber daya mineral memiliki berbagai manfaat dan kegunaan dalam kehidu pan masa kini maupun masa mendatang. Keberadaan mineral sangat bermacam ? macam dan memiliki karakteristik yang unik sehingga memerlukan pengetahuan, kemampuan dan kebiasaan untuk mengetahuinya dalam bentang alam yang luas. Pengetahuan dan kemampuan tersebut berupa pemanfaatan teknologi yang semakin canggih dalam bidang geologi sehingga dapat menjadi alternatif yang lebih mudah baik dari segi waktu maupun biaya.
Aplikasi penginderaan jauh memiliki kegunaan dalam mengidentifikasi sebaran mineral dan mengintegrasikan dengan sistem informasi geografis untuk mendapatkan sebaran potensi endapan emas epitermal yang berasosiasi dengan variabel fisik. Penginderaan jauh dan SIG diintegrasikan melalui defoliant technique dan metode Fuzzy Logic.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: sebaran potensi emas epitermal berada di tengah dan sebelah barat daya areal eksploitasi. Sebaran potensi emas berasosiasi tinggi dengan jenis batuan tuff berurat kuarsa dan jarak 0-50 m dari struktur geologi.
Mineral resource has various benefit and usage in nowadays and future life. The present of mineral is varied and has unique characteristic, therefore it needs knowledge, skill and sense for identifying in a large scale of nature. The Knowledge and ability are in using high technology in geology sector so it can be alternative and easier from time and cost sector. The application of remote sensing has the useful to identify spreading of mineral and integrate with geographic information system (GIS) to find the potential distribution of gold epithermal deposit assosiating with other physical variable. Remote sensing and GIS are integrated through defoliant technique and fuzzy logic. This research conclude that: potential distribution of gold is located at midlle and southwest exploitation area. Potential distribution of gold deposit have a high association with tuff quartz lithology and radius 0-50 meters from geological structure.