ABSTRAKPenggunaan gambar penetapan lokasi dalam transaksi jual beli tanah di Kota
Batam adalah salah satu fenomena yang terjadi di masyarakat Kota Batam.
Gambar Penetapan Lokasi merupakan dokumen tanah yang diterbitkan oleh
Otorita Batam selaku pemegang hak pengelolaan setelah pemohon lahan melunasi
Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) untuk jangka waktu tertentu. Tesis ini
membahas tentang Gambar Penetapan Lokasi merupakan salah satu syarat
kepemilikan tanah di Kota Batam, kekuatan hukum gambar penetapan lokasi (PL)
yang diterbitkan dalam menjamin kepemilikan atas tanah di Kota Batam dan
penggunaan gambar penetapan lokasi (PL) ditinjau dengan peraturan peralihan
hak atas tanah di Kota Batam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
sistem penelitian hukum dengan metode pendekatan yuridis Normatif dengan
tipologi eksplanatoris dan evaluatif
AbstractThe usage of Location Mapping Image for Land purchase transaction has been
prevalent among Batam community. Location Mapping Image is a document
published by Otorita Batam as the holder of Managing right after the applicant
settled the UWTO Land taxes for the specified period of time. This thesis covers
about the Mapping Image as one of the requirements to obtain the land, about the
kekuatan hukum of location mapping published by local government in securing
the land ownership in Batam, and about the usage of Location Mapping Image in
the perspective of the regulation of land ownership transfer in Batam. This
research uses Normative Juridical as its research methodology system with
Explanatory and Evaluative typolo