Humas memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga reputasi kinerja sebuah organisasi. Pentingnya peran humas ini sangat dibutuhkan pada lembaga negara, khususnya lembaga legislatif Indonesia (DPR RI) yang saat ini banyak dilanda pemberitaan negatif. Peneliti ingin melihat bagaimana peran humas DPR RI dalam menjaga reputasi kinerja anggota DPR RI dan hambatanhambatan apa saja yang dihadapi humas dalam melakukan peran ini. Penelitian kualitatif ini bersifat deskriptif dengan strategi studi kasus dan menggunakan teknik analisa tematik.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa humas DPR RI telah melakukan berbagai strategi komunikasi dalam menjaga reputasi kinerja anggota DPR, diantaranya penerbitan Majalah & Bulletin Parlementaria, blocking rubric, TV Parlemen, Website DPR, Konferensi Pers, dan Parlemen Remaja. Hambatan-hambatan yang dihadapi humas diantaranya tidak adanya komunikasi antara humas dan anggota DPR, struktur dan birokrasi humas yang jauh dari strategis, dan media relations yang rendah.