ABSTRAKMasalah Kesehatan manusia khususnya yang berkenaan dengan masa1ah sanitasi, erat kaitannya dengan kebiasaan, praktek-praktek budaya, dan kepercayaan-kepercayaan yang berada di sekitar aktivitas ekonomi dan kehidupan sosia1 masyarakat serta pendidikan. Masalah kesehatan manusia juga banyak berhubungan dengan lingkungan di mana mereka tinggal. Unsur-unsur dari lingkungan alam seperti udara, air, sisa buangan dari aktivitas manusia, dan sebagainya mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkah laku manusia, dan secara khusus berbagai jenis gas, racun, dan vektor pembawa agen penyakit menular mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat kesehatan. Di samping itu beberapa praktek kebudayaan dan perilaku tertentu pada masyarakat sering dijalankan secara tidak efektif bagi kesehatan sehingga memperbesar peluang terjadinya insiden penyakit di dalam populasi manusia. Dalam hal memenuhi kebutuhan akan sanitasi, pemerintah telah berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam bidang kesehatan yaitu dengan mengupayakan program-program kesehatan di antaranya melalui samijaga. Di dalam lingkungan masyarakat penerima, adat-istiadat, nilai-nilai, kebiasaan hidup, dan perilaku masyarakat sering tidak sejalan dengan apa yang dipersepsikan oleh pihak perencana program terhadap usaha-usaha mengatasi masalah kesehatan, khususnya di dalam menghadapi penyakit yang berkembang atau menjadi beban masyarakat. Melihat usaha-usaha yang telah dilaksanakan pemerintah dan kenyataan-kenyataan yang ada, maka perlu diadakan penelitian mengenai hambatan-hambatan yang ada dalam penerapan program khususnya program samijaga. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara berstruktur di rumah responden dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kwesioner, sedangkan data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian di lapangan memperlihatkan bahwa masih terdapat kecenderungan di mana masyarakat kurang menggunakan "secara benar" program bantuan samijaga tersebut. Dari penelitian yang lebih mendalam, diperoleh jawaban yang berupa tradisi, kebiasaan-kebiasaan, dan kepercayaan yang berada di belakang sistem nilai budaya masyarakat yang terutama berhubungan dengan aktivitas ekonomi dan kehidupan sosial di sekitar perilaku masyarakat yang berkaitan dengan aktivitas penggunaan sumber-sumber air yang nampaknya masih kurang diperhatikan oleh pihak perencana program pada saat diintroduksikannya program samijaga tersebut