ABSTRAKNilai peralatan tradisional dipakai pada upacara adat di daerah Lampung pepadun Tulangbawang ternyata dapat dikaji dalam sistem budaya fisik sebagai bagian dari tiga ujud kebudayaan. Peralatan upacara adat yang dipakai ternyata mempunyai bentuk, fungsi dan makna tersendiri. Dan dipakai oleh manusianya melalui tahapan-tahapan tertentu berdasarkan norma peraturan adat yang berlaku. Peraturan adat Lampung ini dijabarkan dalam benda-benda peralatan upacara adat, yang mempunyai atribut-atribut sebagai lambang individu penyelenggara dalam ikatan kekerabatan Marga Empat tersebut. Dapat bertahannya peralatan tradisional terhadap pengembangan tehnologi, waktu dan situasi yang ada dapat dipelajari kemungkinan-kemungkinannya didalam skripsi tentang etnis Lampung ini, khususnya Lampung Pepada Tulangbawang Marga Empat.