Sistem pembayaran tol yang kurang efisien menyebabkan antrian panjang pada gerbang tol sehingga diberlakukan sistem Gerbang Tol Otomatis (GTO). Penerapan dan penggunaan GTO di Jabodetabek masih sedikit karena adanya variasi karakteristik konsumen dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi preferensi pengguna jalan tol dalam memilih alternatif pembayaran tol. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor tersebut dengan menggunakan metode nested logit. Nested logit dapat memprediksi probabilitas dari setiap alternatif dan koefisien dari variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen secara signifikan yaitu lama transaksi, investasi awal, usia, jenis kelamin, frekuensi penggunaan tol, dan penggunaan etoll card. Alternatif yang paling banyak dipilih konsumen adalah e-toll card (37,2%), yang kedua adalah e-toll pass (34,3%), dan terakhir adalah cash (28,5%).
Inefficiency of toll payment system generates congestion at toll booths, so that Electronic Toll Collection (ETC) has been implemented. The implementation of ETC and the utilization in Jabodetabek is still very low because there are variations in user characteristics and other factors influencing toll users preferences in choosing toll payment alternatives. Therefore, in order to determine those factors this research was done using nested logit method. Nested logit predicts probability of each alternatives and coefficient of independent variables that affecting dependent variables.
The result shows that there are factors influencing consumers choice significantly, which are transaction time, initial investment, age, gender, frequency of toll road use, and the use of e-toll card. The most preferred alternative is e-toll card (37,2%), second is e-toll pass (34,3%), and the last is cash (28,5%).