Telah disintesis dan dikembangkan derivat-derivat dari senyawa katekin yaitu tetra-benzilkatekin dan heptanoil-tetrabenzilkatekin melalui reaksi benzilasi dan esterifikasi. Benzilasi terhadap gugus fenolik dari katekin dilakukan menggunakan benzil klorida dan didapatkan senyawa tetra-benzilkatekin dengan yield sebesar 25,97%. Esterifikasi dilakukan menggunakan asam heptanoat untuk mendapatkan senyawa heptanoil-tetrabenzilkatekin dan diperoleh produk dengan yield sebesar 57,60%. Hasil reaksi dibuktikan dengan Kromatografi lapis tipis (KLT), Spektrofotometer FT-IR, dan spektrometer NMR (1H NMR dan 13C NMR ). Uji toksisitas senyawa tetra-benzilkatekin dan heptanoil-tetrabenzilkatekin menggunakan metode brine shrimp lethality test (BSLT) diperoleh nilai LC50 masing-masing sebesar 134,90 dan 60,26 μg/mL sehingga senyawa-senyawa derivat dari katekin memiliki potensi yang baik sebagai kandidat obat.
Tetra-benzylcatechin and heptanoyl-tetrabenzylcatechin were synthesized and developed from catechin compound. The reaction are benzylation and esterification. Benzylation of phenolic functional groups from catechin building blocks used benzyl chloride gave tetra-benzylcatechin with yields 25,97%. Esterification with heptanoic acid gave heptanoyl-tetrabenzylcatechin with yields 57,60%. Product reaction analyzed with thin layer chromatography (TLC), spectrophotometer FT-IR and spectrometer NMR (1H NMR dan 13C NMR ). Toxicity assay of products used brine shrimp lethality test (BSLT) gave LC50 134,90 and 60,26 μg/mL. From this assay we could conclusion that derivate from catechin compound was potential as a candidate drug.