Penelitian ini membahas mengenai seberapa jauh potensi penerapan HACCP (Hazard Analyisis Critical Control Points) di Unit Gizi RSU Bunda Margonda tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran potensi penerapan jaminan keamanan pangan yaitu HACCP di unit gizi RSU Bunda Margonda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan studi literatur.
Dalam penyelenggaraan makanan di rumah sakit, HACCP (Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis) adalah teknik yang dianjurkan untuk penyehatan makanan karena HACCP merupakan pendekatan paling efektif dari segi biaya untuk menjamin keamanan makanan di semua tahap penyediaannya dibandingkan dengan pengawasan tradisional atau dengan pengujian hasil akhir produk.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gambaran potensi untuk dapat diterapkannya HACCP tergolong kategori kurang. Persepsi keseluruhan mengenai kebijakan mutu dan sumber daya manusia dikategorikan kurang, sehingga memerlukan peningkatan. Sedangkan struktur organisasi dan standar operasional prosedur dikategorikan sedang. Dapat disimpulkan bahwa unit gizi RSU Bunda Margonda belum berpotensi menerapkan HACCP.
Penulis menyarankan agar manajemen rumah sakit memberikan dukungannya dan unit gizi RSU Bunda Margonda terus-menerus melakukan perbaikan berupa pengembangan programprogram jaminan keamanan pangan, serta memberikan pendidikan dan pelatihan kepada petugas pelaksana.
This research have the aim to know the potential application of HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) in Nutrition Unit of RSU Bunda Margonda in 2011. This research to know the description of the potential application of safety assurance in nutrition unit of RSU Bunda Margonda. The method used in this research is an observational, in-depth interview and literatures studies. Based on this research, result show the potential for application of HACCP can be classified as category is less. It can be conclude that Nutrition Unit of RSU Bunda Margonda yet potentially implement of HACCP. The author suggested that hospital management to give its support and nutrition unit of RSU Bunda Margonda continuous improvement of program development, food safety assurance program, as well as providing education and training to executive officers.