Kayu dari hutan rakyat Indonesia mempunyai daya saing di pasar internasional. Namun, petani hutan rakyat masih kesulitan mendapatkan pembiayaan dari bank syariah. Penelitian ini membahas mengenai profitabilitas dan keunggulan komparatif pada usahatani hutan rakyat pola pertanaman sengon, dihitung dengan menggunakan metode PAM dimana parameter-parameter analisisnya menunjukkan hasil baik. Bagi bank syariah, hasil tersebut mengindikasikan jika pembiayaan pada usahatani hutan rakyat tersebut akan menguntungkan. Aplikasi pembiayaan yang coba diterapkan adalah dengan menggunakan akad Bai? Salam. Lebih jauh penelitian ini juga merancang pola aplikasi pembiayaan yang diharap dapat menguntungkan bagi bank syariah dan petani hutan rakyat.
Wood which is produced from the community forest of Indonesia has competitiveness in the international market. Nevertheless, community forest farmers still have problems in getting funding from the syaria bank. This research discusses about the profitability and comparative superiority in community forest farming with sengon cropping pattern. It is analyzed with PAM method where the parameters of the analysis show good results. For the syaria bank, it indicates that the funding for community forest farming can be advantageous. Bai? Salam contract is tried to be applied for this kind of funding. Furthermore, this research also designs the pattern of application for the funding which is expected to be beneficial for both the syaria bank and community forest farmers.