ABSTRAKpenelitian ini dibahas perancangan model matematis sistem extruder dengan pendekatan aliran panas. Pendekatan aliran panas yang digunakan adalah dengan meninjau keseimbangan panas antara panas yang masuk ke extruder dari heater dengan panas yang dipakai untuk meleburkan bahan polimer yang dialirkan dalam extruder dan disipasi panas yang terjadi pada extruder. Aliran panas yang terjadi dalam extruder bersifat konduksi antara dinding extruder (barrel) dan bahan polimer, juga bersifat konveksi paksa yang terjadi pada bahan polimer yang dialirkan. Dengan menurunkan persamaan konduksi panas dan konveksi panas pada extruder dapat diperoleh persamaan untuk proses peleburan panas.